Tokoh dengan aset 2 triliun pergi ke tempat yang sama sekali tidak dikenal dengan membawa truk tua, ponsel pintar, dan 100 dolar
dan menantang dirinya sendiri untuk membangun bisnis senilai 1 juta dolar dalam waktu 90 hari.
Tampaknya ia yakin bahwa cara-cara yang pernah ia gunakan di masa lalu masih berlaku hingga saat ini.
Bapak Kim Woojung sepertinya pernah menyampaikan hal yang serupa dengan tokoh tersebut.
(Saya bisa melihat aliran uang, jadi meskipun memulai dari awal, saya yakin bisa menghasilkan uang dengan baik)
"Tahap 1"
Pada tahap awal untuk mengumpulkan modal awal, ia memulai dengan pekerjaan kasar.
Tokoh tersebut melakukan berbagai hal seperti membuat kaos, menjual perlengkapan hewan peliharaan, dll.
Tahap 1 mengharuskan kita untuk benar-benar mencurahkan waktu dan tenaga.
Di mana pun dan kapan pun, tahap 1 ini seperti sebuah formula baku.
"Tahap 2"
Dengan modal yang dikumpulkan di tahap 1, sekarang ia mulai membeli dan menjual sesuatu.
1. Ban bekas, 2. Mobil bekas, 3. Rumah
"Carilah pembeli terlebih dahulu =
Kenali kebutuhan konsumen dan berikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut."
Kalimat ini sepertinya bisa diterapkan pada semua jenis pekerjaan.
"Tahap 3 "
1. Dengan modal yang diperoleh dari tahap 2, pada tahap 3 ia berupaya membangun sistem yang menghasilkan uang secara otomatis.
Poin utama dalam tahap 3 adalah
mempekerjakan orang yang tepat dan mendelegasikan pekerjaan kepada mereka.
Sebenarnya, jika tahap 1 dan 2 dijalankan dengan baik, masalah kebutuhan hidup sudah bisa teratasi.
Sebagian besar pekerja kantoran terjebak di tahap 1 dan tidak mampu melangkah ke tahap 2 dan 3.
Kita bisa melewati setiap tahap secara bertahap atau langsung melompat ke tahap selanjutnya.
Yang benar-benar buruk adalah hanya terjebak di 'tahap 1'.
Intinya dari tahap 3 adalah membangun sistem (mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab melalui pendelegasian) dan kemudian melepaskan diri dari sistem tersebut.
Pokoknya, semua tahapan harus didasarkan pada prinsip 'Carilah pembeli terlebih dahulu'.
Komentar0